Tips Cara Mudah Mengatasi Susah Tidur (Insomnia) Saat Malam Hari - Cara Sehat Alami kali ini akan memberikan informasi mengenai Tips Cara Mudah Mengatasi Susah Tidur (Insomnia) Saat Malam Hari. Sering kali kita bekerja sampai larut malam atau begadang hingga tengah malam hal ini menyebabkan tubuh kita lelah dan cape sehingga tubuh kita memerlukan istirahat yang cukup. Banyak orang yang melakukan hal tersebut namun ada juga yang tak bisa melakukan hal tersebut karena kebiasaan mereka yang tak dapat tidur atau lebih tepatnya susah tidur (insomnia).
Insomnia merupakan gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun dan beraktivitas di siang hari. Sekitar 1/3 orang dewasa mengalami kesulitan memulai tidur atau mempertahankan tidur dalam setahun dengan 17% diantaranya mengakibatkan gangguan kualitas hidup. Insomnia ini bisa terjadi pada siapa saja tanpa pandang usia dan jenis kelamin.
Secara medis, Insomnia dibagi menjadi dua, yaitu insomnia primer dan sekunder. Insomnia Primer biasanya terjadi akibat seseorang mengalami gangguan eksternal yang membuatnya sulit untuk beristirahat. Suasana yang ramai, kondisi udara yang tidak cocok, pencahayaan ruang, dan sampai adaptasi dalam suasana baru adalah beberapa faktor penyebab insomnia primer.
Sementara itu, Insomnia Sekunder lebih diakibatkan oleh faktor internal yang timbul dari diri seseorang. Gangguan kesehatan dan mental adalah dua faktor utama penyebab insomnia sekunder itu sendiri. Faktor depresi, penyakit, sampai konsumsi obat-obatan adalah hal potensial yang dapat menyebabkan seseorang mengalami insomia sekunder. Ada beberapa kasus sederhana di mana seseorang yang terlalu lelah bekerja justru mengalami gangguan tidur.
Penyebab Insomnia
Insomnia dapat terjadi karena beberapa faktor yang menyebabkannya, baik itu faktor biologis, medis, psikologis, mupun karena faktor lingkungan, diantaranya:
1. Faktor Medis dan Biologis
Sementara itu, Insomnia Sekunder lebih diakibatkan oleh faktor internal yang timbul dari diri seseorang. Gangguan kesehatan dan mental adalah dua faktor utama penyebab insomnia sekunder itu sendiri. Faktor depresi, penyakit, sampai konsumsi obat-obatan adalah hal potensial yang dapat menyebabkan seseorang mengalami insomia sekunder. Ada beberapa kasus sederhana di mana seseorang yang terlalu lelah bekerja justru mengalami gangguan tidur.
Penyebab Insomnia
Insomnia dapat terjadi karena beberapa faktor yang menyebabkannya, baik itu faktor biologis, medis, psikologis, mupun karena faktor lingkungan, diantaranya:
1. Faktor Medis dan Biologis
- Faktor usia >> penelitian menunjukan bahwa sesorang yang sudah berusia lanjut lebih beresiko mengalami insomnia daripada yang masih muda.
- Hormon yang diproduksi pada wanita hamil dan menstruasi.
- Masalah dengan jet lag (mabuk udara).
- Kerusakan otak seperti stroke dan alzheimer.
- Faktor genetik (bawaan lahir), meskipun sangat jarang terjadi.
- Efek samping penggunaan obat, soda, narkoba, alkohol, atau kafein.
2. Faktor Psikologis
- Faktor gangguan mental seperti skizofrenia, gangguan kecemasan (anxyety disorder), atau gangguan keperibadian bipolar.
- Beban fikiran yang terlalu banyak.
- Faktor psikis seperti ketakutan, paranoid, stress, depresi, kecemasan, serta tekanan mental dan emosional.
- Ketakutan akibat gangguan pada fase tidur REM (Rapid Eye Movement) seperti mimpi buruk, tindihan (sleep paralysis), atau berjalan saat tidur (sleepwalking).
3. Faktor Dari Luar
- Jam kerja yang berubah-ubah atau tidak teratur. sehingga tubuh akan sulit untuk menyesuaikan diri.
- Kelelahan fisik.
- Bekerja pada malam hari.
- Lingkungan yang tidak mendukung untuk tidur.
- Pola tidur yang tidak teratur.
Tanda dan Gejala Insomnia
Gejala insomnia biasanya diikuti dengan gangguan fungsional saat bangun seperti; kepala terasa pusing, badan tidak segar, kurang bergairah, dan lain-lain. Menurut beberapa penelitian akibat dari insomnia juga dapat membuat perasaan cemas, depresi, atau mudah tersinggung dalam pergaulan. Berikut beberapa gejala insomnia:
Gejala insomnia biasanya diikuti dengan gangguan fungsional saat bangun seperti; kepala terasa pusing, badan tidak segar, kurang bergairah, dan lain-lain. Menurut beberapa penelitian akibat dari insomnia juga dapat membuat perasaan cemas, depresi, atau mudah tersinggung dalam pergaulan. Berikut beberapa gejala insomnia:
- Kesulitan untuk memulai tidur pada malam hari
- Sering terbangun pada malam hari
- Bangun tidur lebih awal
- Kelelahan atau mengantuk pada siang hari
- Iritabilitas, kecemasan atau depresi
- Konsentrasi dan perhatian berkurang
- Peningkatan kesalahan dan kecelakaan
- Ketegangan dan sakit kepala
- Gejala gastrointestinal (hal yang berkaitan dengan sistem pencernaan, terutama lambung dan usus).
Makanan dan Minuman Penyebab Insomnia
- Kafein
- Alkohol
- Makanan tinggi protein (daging merah)
- Makanan yang menghasilkan gas (makanan pedas, kacang polong, kacang-kacangan, dan brokoli)
- Makanan manis (cake dan coklat)
- Produk susu (yang tinggi lemak, keju, mentega)
- Makanan cepat saji (memakan burger atau tacos sebelum tidur)
- Air minum (jangan minum terlalu banyak di waktu malam hari menjelang tidur karena dapat menyebabkan sering buang air kecil dan akibatnya kantukpun hilang).
Berikut adalah Tips Cara Mudah Mengatasi Susah Tidur (Insomnia) Saat Malam Hari :
Matikan lampu kamar tidur
- Kamar yang gelap akan mempermudah kita untuk dapat segera tertidur, selain itu tidur dengan lampu menyala juga kurang baik untuk kesehatan. Namun jika kita mempunyai masalah dengan ruangan gelap, bisa juga dengan mengganti lampu kamar dengan lampu yang lebih redup (berwarna).
Hindari merokok sebelum tidur
- Merokok sebelum tidur dapat menyebabkan masalah pada pernafasan yang pada akhirnya akan mengganggu tidur kita di malam hari.
Konsumsilah makanan yang mengandung potasium dan magnesium tinggi
- Konsumsilah makanan seperti pisang dan kacang almond. Selain dapat membuat tidur anda lebih nyenyak, kandungan triptofan dalam buah pisang ternyata juga dapat menenangkan hormon otak sehingga anda bisa cepat tidur.
Minum susu hangat
- Minumlah susu hangat sebelum tidur, karena minum susu bisa membuat tubuh Anda menjadi rileks sehingga akan lebih mudah tidur
Mendengarkan musik klasik
- Dengan memutar beberapa musik klasik sebagai pengantar tidur akan membuat otak kita lebih rileks, sehingga akan membuat mata lebih mudah terpejam.
Hindari kafein sebelum tidur
- Sebisa mungkin untuk menghindari asupan kafein sesaat sebelum tidur karena zat kafein akan membuat mata terjaga lebih lama dari biasanya.
Sekian yang dapat kami informasikan tentang Tips Cara Mudah Mengatasi Susah Tidur (Insomnia) Saat Malam Hari. Semoga informasi yang kami berikan dapat berguna dan bermanfaat untuk Anda. Baca juga Tips Cara Menghilangkan Bau Ketiak Secara Alami
Advertisements
0 komentar:
Posting Komentar